Pengertian Qadha Dan Qadar


A. Pengertian Qadha Dan Qadar

Secara bahasa kata qadha adalah bentuk masdar dari kata kerja qadā-yaqdl yang berarti kehendak atau ketetapan hukum. Adapun Qadar adalah bentuk masdar dari kata kerja qarara-yaqdiru yang berarti ukuran atau ketentuan.
Menurut terminologi Islam ada Sebagian ulama yang berpendapat bahwa kedua istilah tersebut berbeda dan ada pula yang berpendapat pengertian keduanya sama. Kode lock diartikan sebagai ganda atau ketetapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala sejak zaman Azali tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan makhluk sebelum diciptakan yang akan menjadi kepastian hukum.

B. Mengimani qada dan qadar

1. Iman kepada Qada dan Qadar juga berarti percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menentukan segala sesuatu untuk makhlukNya.
2. Perintah iman kepada Qada dan Qadar
Perintah beriman kepada Qada dan Qadar terdapat pada Quran Surat Al Hadid

C. Hubungan antara qada dan qadar

- Qada adalah ketentuan hukum atau rencana Allah sejak zaman Azali.
- qadar adalah kenyataan dari ketentuan atau hukum Allah, jadi hubungan antara qada dan qadar ibarat rencana dan perbuatan.

D. Beriman kepada Qada dan Qadar

Meyakini ketentuan Allah yang berlaku bagi manusia sebagai bukti atau ketentuan Allah.

E. Hikmah beriman kepada Qada dan Qadar

- Melahirkan kesadaran pada kita bahwa segala sesuatu didalam ini jalan sesuai aturan yang telah ditetapkan.
- Mendorong manusia untuk berusaha beramal dengan bersungguh-sungguh untuk mencapai kehidupan kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat.
- Jiwanya lebih tenang dan stabil.
- Menanamkan sikap tawakal dalam diri manusia Karena manusia hanya dapat berusaha sedangkan hasilnya ditentukan oleh Allah subhanahu wa ta'ala.
- Mendorong manusia untuk  mendekatkan diri pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala..

F. Perilaku iman kepada Qada dan Qadar

- optimis: Baik atau menguntungkan, keyakinan dalam diri seseorang untuk dapat mewujudkan harapan.
- ikhtiar: Memilih, upaya yang dilakukan manusia secara sungguh-sungguh dengan menggerakan segala kemampuan untuk mencapai cita-cita. Ikhtiar ada dua yaitu ikhtiar lahir dan ikhtiar batin.
- tawakal: Mewakilkan, berserah diri pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas usaha maksimal dengan menerima hasil akhir.